Hallo sobat lupanapas kembali kita berjumpa dalam dunia maya, mohon maaf sekali kalau mimin sekarang terlalu sibuk dengan pekerjaan. Namun mimin tak akan lupa kok untuk berbagi ilmu buat teman-teman bahkan semua sahabat lupanapas. Nah kali ini mimin punya topik pembahasan yaitu cara partisi hardisk. Sudahkah sobat lupanapas paham akan hardisk? apa fungsi hardisk? cara mempartisi hardisk? nah kali ini kita bahas dahulu tentang cara partisi hardisk ya.
Kalau fungsi-fungsi hardisk kita bahas lain kali ya? disini saya akan memberikan cara partisi hardisk dari bios, linux maupun windows.
Partisi Hardisk Lewat Bios
Agar sobat lebih paham caranya saya juga membagikan videonya langsung. Nah ketika kita sedang melakukan install sistem operasi, kita akan memasuki tampilan seperti dibawah ini . Pada bagian ini adalah langkah untuk mengpartisi hardisk internal yang terpasang di komputer. Lihat saja karena hardisk ini masih baru (belum dipartisi) maka disitu ada keterangan Unpartitioned space. Hardisk ini memiliki total kapasitas (space) 16379 MB. Untuk melakukan partisi, silakan Anda tekan huruf C pada keyboard. Nanti Anda akan dibawa ke tampilan untuk menentukan ukuran partisi hardisk pertama (drive: C). Sebagai contoh disini saya menentukan kapasitas untuk drive C adalah 10000 MB/10 GB. Caranya gunakan Backspace pada keyboard untuk menghapus, dan ketik angka pada keyborad sesuai dengan kapasitas yang kita inginkan. Terakhir Anda tekan Enter pada keyboard untuk membuat satu buah partisi baru.
Cara Partisi Hardisk Lewat Ubuntu
Kali ini saya akan menunjukan cara membuat, menghapus, serta format partisi pada OS Linux Ubuntu. Kalau di windows, kita bisa menggunakan Tools Disk Management, nah pada Ubuntu ini saya akan menggunakan aplikasi yang bernama GParted Partition Editor. Aplikasi GParted ini bukanlah bawaan dari Ubuntu. Sebenarnya ada namanya “Disks”, tetapi menurut saya lebih mudah menggunakan GParted Partition Editor, karena lebih mudah dan simple. Jika kamu belum menginstallnya, GParted ini bisa kamu dapatkan melalui Ubuntu Software Center. Ketika kamu sudah buka GParted Partition Editor, kamu pilih dulu hardisk yang akan kita atur partisinya (jika terpasang dua hardisk atau lebih). Setelah kamu pilih hardisk, nanti akan tampil tabel partisi pada hardisk tersebut. Jika sudah terlihat tabel partisinya, baru kita bisa mengatur partisi hardisk tersebut, seperti membuat, menghapus, dan juga melakukan format.